Di Yogyakarta sendiri, kuliner yang satu ini sangat banyak tersebar disudut-sudut romantisme kota. Mulai dari yang biasa hingga yang memiliki nama yang tergolong unik. Namun, bagaimana jika nama kukiner tersebut cukup menggelitik di dada? Ya, namanya Soto Sampah. Resep menu makanan khas sajian Yogyakarta yang telah berdiri selama tiga generasi itu cukup populer dikalangan mahasiswa, juru parkir, anak band, anak punk dan juga wisatawan yang pernah berkunjung ke Yogyakarta.Berdiri sejak tahun 70-an, pemilik kuliner tersebut tidak menamakannya dengan soto sampah. Namun, para pelanggan sendirilah yang melabelinya.. Resep yang digunakan masih sama dengan resep generasi pertama, hanya saja namanya yang telah berganti dan menjadi populer.Resep yang digunakan pun masih seperti sedia kala sejak didirikan. Menggunakan bahan-bahan rempah asli yang diolah dengan tradisional tanpa sentuhan alat modern.Walaupun memiliki nama yang unik, anda tidak perlu khawatir mengenai kebersihan dari hidangan ini, apa lagi meragukan kelezatannya. Jumi mengaku, harus kepasar setiap hari untuk membeli segala macam keperluan yang dibutuhkan. Jika kuliner soto pada umumnya buka pada jam pagi hingga siang. Soto sampah sendiri bisa buka selama 24 jam. Namun, kebanyakan para pemburu kuliner lebih menikmati sajian kuliner tiga generasi itu pada malam hari.Racikan kuliner yang satu ini terdiri dari nasi putih, bihun, kobis, toge, seledri, bawang goreng, lalu disiramkan dengan bumbu dan rempah yang cukup beragam seperti temulawak, kayu manis, duan jeruk, daun salam, serek, dan jahe.Disajikan dengan sate ayam, telur, bakwan, tahu, tempe dan perkedel. Tanpa ditambahi kecap ataupun sambal, soto ini sudah memiliki rasa yang menggelitik.pedagang menerangkan, pelanggannya tidak hanya mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta. Namun, beberapa artis ibukota pun pernah mampir di warung lesehannya itu.Harga dari kuliner yang beralamat di Jalan Kranggan, Nomor 1, Pertigaan Depan POM Bensin Tugu itu berbeda-beda, tergantung permintaan pelanggan. Mulai satu porsi harga 6 ribu, satu setengah porsi 7 ribu, dan porsi double seharga 12 ribu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment